|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 28 Februari 2017

Demi Menyumbangkan Sumsum Tulang Menyelamatkan Ibunya, Gadis Cilik ini Tidak Menitikkan Air Mata Saat Biopsi Sumsum Tulang

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Adalah hal yang sangat menyedihkan jika ada kerabat atau teman-teman terdekat kita menderita penyakit yang tak tersembuhkan, karena itu, ketika mengetahui ada cara yang dapat menyembuhkan penyakit terkait. Diharapkan jangan pernah menyerah selagi masih ada secercah harapan. Demikian juga dengan Xuan Xuan yang baru berusia 8 tahun ini pasti berpikir seperti itu!

Xuan Xuan
Adalah Xuan Xuan, seorang gadis cilik dari Shandong, Tiongkok. Dua tahun lalu, Ba Lili ibunya Xuan-xuan tiba-tiba dihinggapi bintik-bintik darah di tubuhnya, memar dan gejala lainnya, setelah diperiksa di rumah sakit, didiagnosis sebagai “acute lymphoblastic leukemia-LLA / Leukemia Limfositik Akut.” Ba Li Li ketika itu sudah hamil 4 bulan, namun, demi menjalani kemoterapi, ia terpaksa menggugurkan anak yang belum sempat melihat dunia!

Selama setahun itu, Ba Li Li telah menjalani delapan kali proses kemoterapi, tapi setiap kondisinya terlihat membaik. Beberapa bulan kemudian gejala kankernya kembali kambuh lagi. November tahun lalu, dokter mengatakan kepadanya, bahwa efeknya mungkin tidak begitu besar jika terus menjalani kemoterapi, dokter menganjurkan sebaiknya langsung menjalani transplantasi sumsum tulang.

Jadi selama periode itu, para kerabat Ba Li Li silih berganti mencocokkan sumsum tulang dengannya, tapi satu-satunya pasangan yang cocok ternyata Xuan Xuan, yakni putrinya yang baru berusia 8 tahun.

Ba Li Li
Ketika diwawancarai, Xuan Xuan mengatakan ia pernah melihat seorang bibi hamil di rumah sakit sangat menderita saat hamil (suka merasa mual, nafsu makan tidak normal dan sebagainya), dan ia baru tahu ibunya juga pasti sangat tersiksa saat mengandungnya ketika itu.

Jadi, saat tahu kalau ia bisa menyelamatkan nyawa ibunya, Xuan Xuan yang menyadarinya segera mengatakan, “Saya tidak akan ada di dunia kalau ibu tidak melahirkan saya, karena ibu memberi kesempatan hidup pada saya, maka saya harus menyelamatkan nyawa ibu.”

Ba Li Li dan anaknya Xuan Xuan
Hati ini serasa tersayat sembilu membiarkan anak sekecil itu menyumbangkan sumsum tulang, pernah terlintas dalam benak Ba Lili lebih baik mengakhiri hidupnya, bukan saja tidak menyebabkan beban keluarga, juga tidak membuat si anak menjalani siksaan sakit seperti itu.

Tetapi akhirnya ia terima juga dengan berat hati, sementara suaminya juga membujuknya, memberi kesempatan pada anaknya, jika tidak, kelak setelah dewasa akan meninggalkan bayangan padanya. Inilah yang membuatnya bersedia menerima transplantasi sumsum tulang putrinya.

Xuan Xuan mendonorkan Sumsum Tulang untuk menyelamatkan Ibunya
Tapi Xuan Xuan ketika itu sangat kurus, berat badan hanya 24 kilogram, sehingga dokter memintanya menaikkan dulu berat badan sampai 36 kg baru bisa sepenuhnya melewati operasi tersebut.

Untuk itu, Xuan Xuan mulai menaikkan berat badannya, dan agar berotot, ia pun makan hingga 8 kali sehari, makannya pun tidak teratur, makan sekuatnya kalau ingin makan, dan semakin banyak dari hari ke hari.

Sekarang berat badannya telah meningkat jadi 29 kg, ia juga memberitahu ayahnya tidak perlu membeli makanan terlalu mahal untuknya, karena uang yang tersisa akan digunakan untuk pengobatan ibu.

Ba Li Li dan anaknya Xuan Xuan
Beberapa waktu lalu, ketika pemeriksaan biopsy sumsum tulang, Xuan Xuan berusaha tegar dan tidak meneteskan air mata, ketegarannya membuat hati ayah-ibu yang melihatnya pun serasa disayat sembilu. Sementara itu, tabungan keluarga ini juga telah terkuras habis sejak awal menjalani proses kemoterapi berulang kali, sekarang diperlukan biaya sebesar 800.000 Yuan atau sekitar Rp. 1.5 miliar.

Tetapi untungnya setelah cerita tentang Xuan Xuan yang dengan beraninya menyumbangkan sumsum tulang untuk menyelamatkan ibunya itu beredar di Internet, banyak netizen yang simpati silih berganti menyumbangkan dana untuk membantu mereka. Saat ini, Ba Lili hanya berharap bisa menjalani operasi sesegera mungkin, secepat mungkin sembuh dan menikmati kebahagiaan bersama segenap keluarga tercinta.

Xuan Xuan memijat kaki ibunya

Dipastikan hati gadis cilik yang sangat peduli dan memahami kondisi ibunya itu diliputi dengan rasa takut menjelang operasi, tapi demi ibu tercintanya, apalah artinya rasa takut ini? Semoga Ba Lili bisa segera pulih setelah operasi, dan bisa berkumpul lagi menikmati kebahagiaan bersama keluarganya. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar